get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Tips Jalan-Jalan di Pontianak yang Bikin Liburan Lebih Seru dan Nyaman

Produsen Tempe di Pontianak Kurangi Bobot Demi Terjangkau Pembeli

Kamis, 07 Januari 2021 - 14:17:00 WIB
Produsen Tempe di Pontianak Kurangi Bobot Demi Terjangkau Pembeli
IG@gilamakanofficial (iNews.id/esa putra tanjung)

PONTIANAK, iNews.id - Produsen tempe di Pontianak, Kalimantan Barat terpaksa mengurangi bobot tempe yang dijual. Pengurangan tersebut dilakukan agar pembeli tetap bisa membeli dengan harga tempe terjangkau.

"Agar harga tempe tidak naik di tingkat konsumen bobot tempe yang kita jual dikurangi saja," ujar Nasih Amin, produsen tempe di Pontianak, Kamis (7/1/2021).

Diakui Nasih, harga kedelai sebagai bahan baku pembuat tempe saat ini mengalami kenaikan hingga 30 persen. Dari semula Rp7.000-Rp7.5000 per kilogram menjadi Rp9.300 per kilogram.

Saat harga masih normal, bobot tempe yang dijualnya mencapai 400 gram. Namun kini berkurang menjadi 360 gram.

"Kita berharap kondisi ini segera berlalu sehingga aktivitas usaha dan harga di tengah masyarakat terus normal dengan bobot normal pula," ujar produsen tempe merek 'Tempe Asli HB Pontianak' ini.

Sementara itu pemasok kedelai di Kalbar mengaku memang ada kenaikan harga. Harga kedelai saat ini di kisaran Rp9.500 per kilogram. Kenaikan tersebut berdampak pada menurunnya permintaan kedelai dari produsen tempe dan tahu.

Menurunnya permintaan, kata dia, juga karena pembuat tempe libur saat tahun baru. Penurunan permintaan yang terjadi itu mencapai 20 persen.

Kendati mengalami kenaikan harga dan penurunan permintaan, namun dia memastikan suplai kedelai masih cukup memadai.  "Kita berharap harga kembali stabil dan pasokan berjalan lancar," katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut