Hendak ke Ladang, Warga Ini Temukan Ratusan Amunisi Aktif Buatan Malaysia
PONTIANAK, iNews.id - Seorang warga Desa Jangkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) bernama Ramdani (62) menemukan ratusan butir amunisi aktif saat berangkat ke ladang. Temuan itu pun diserahkan ke Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Malaysia Batalyon Infantri (Yonif) Mekanis 643/Wanara Sakti.
"Hari ini (Kamis) kami telah menerima penyerahan sebanyak 156 butir amunisi senjata api aktif jenis SME hampa diduga asal Malaysia kaliber 5,56 mm dari Ramdani warga Jangkang," kata Dansatgas Pamtas Indonesai-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, Kamis (24/5/2021)
"Menurut warga tersebut ratusan amunisi itu ditemukan saat berangkat ke ladang," ucapnya lagi.
Hendro Wicaksono pun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang percaya kepada Satgas Pamtas dengan sukarela menyerahkan penemuan amunisi itu. Dia meyakinkan masyarakat tidak takut dan ragu menyerahkan senjata atau amunisi kepada anggota Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia.
"Kami jamin keamanannya sehingga tidak akan ada masalah kemudian hari,” ujarnya.
Di tempat terpisah Danpos Guna Banir Letda (Inf) Surono mengatakan, penyerahan itu berawal dari kegiatan komunikasi sosial Danpos beserta tiga orang anggota di Kamp Jangkang, yaitu kampung yang berada dekat patok perbatasan.
"Masyarakat setempat menceritakan perihal penemuan amunisi dan langsung menyerahkan kepada anggota Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns," katanya.
Dia menjelaskan, amunisi aktif yang ditemukan itu buatan Malaysia dan diperkirakan hasil dari sisa konfrontasi tahun 1965. Atas temuan itu, Danpos memerintahkan anggota untuk mengecek kembali serta melakukan pendalaman kemungkinan masih ada sisa yang lain.
"Kami mengimbau masyarakat apabila menemukan senjata api, amunisi, bahan peledak atau sejenisnya agar langsung melaporkannya kepada anggota Pos Guna Banir, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns," ujarnya.
Editor: Nani Suherni