get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu, Ibu Hamil di Maros Ditandu 7 Kilometer Menuju Puskesmas akibat Jalan Rusak

Janji Perbaikan Jalan Tak Terealisasi, Perusahaan Sawit di Sekadau Disegel Warga

Kamis, 16 Februari 2023 - 08:11:00 WIB
Janji Perbaikan Jalan Tak Terealisasi, Perusahaan Sawit di Sekadau Disegel Warga
Ratusan warga dari enam desa di Belitang Hulu menyegel kantor PT KBP, Rabu (15/2/2023). (Foto: Uun Yuniar)

SEKADAU, iNews.id - Warga enam desa di Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, menyegel kantor perusahaan sawit PT KBP. Penyegelan itu terkait janji perusahaan tersebut untuk memperbaiki jalan rusak yang tak terealisasi sejak 2016.

Penyegelan berlangsung pada Rabu (15/2/2023) sore. Ratusan warga dari enam desa tersebut menyegel kantor PT KBP secara hukum adat.

Mereka berasal dari Desa Yakni, Batuk Mulau, Balai Sepuak, Ijuk, Kumpang Ilong, Sungai Tapah, dan Sebetung.

"Kedatangan warga untuk menuntut perbaikan jalan yang mengalami kerusakan sejak 2016," kata koordinator warga, Alfonso.

Penyegelan diawali dengan ritual adat oleh tetua adat. Kemudian warga memasang perlengkapan adat untuk menyegel kantor PT KBP.

Pelaksanaan hukum adat ini sempat menimbulkan gesekan antara warga dengan polisi. Namun akhirnya terkendali sehingga ritual bisa berjalan hingga selesai.

Menurut Alfonso, ritual adat ini digelar karena perusahaan hanya bisa mengucap janji tanpa ada realisasi.

Ratusan warga dari enam desa di Belitang Hulu mendatangi kantor PT KBP, Rabu (15/2/2023). (Foto: Uun Yuniar)
Ratusan warga dari enam desa di Belitang Hulu mendatangi kantor PT KBP, Rabu (15/2/2023). (Foto: Uun Yuniar)

Pada 2022, warga telah melakukan mediasi dengan PT KBP bersama Wakil Bupati Sekadau. Namun tetap saja perbaikan jalan tak kunjung dilakukan.

Alfonso mengatakan, kerusakan jalan membuat masyarakat kesulitan dalam beraktivitas, seperti terlambat bekerja atau ke sekolah. Selain itu, para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga menurun pendapatannya karena kerusakan jalan tersebut.

Bahkan ambulans tidak bisa melewati jalan sehingga pernah ada warga yang sakit tidak bisa tertolong hingga meninggal.

Sementara itu, PT KBP memberikan penjelasan bahwa janji perbaikan jalan sudah dilakukan pada 2021 dan 2022. Namun karena cuaca tidak mendukung, sehingga jalan desa tersebut kembali rusak.

"Perusahaan sudah menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar untuk perbaikan jalan poros desa," kata manajer PT KBP, Zulham.

Camat Belitang Hulu, Jihon mengatakan, dampak kerusakan jalan poros desa membuat warga sulit mendapat pasokan bahan pokok. Akibatnya, harga-harga bahan poko tersebut menjadi mahal.

Usai menggelar ritual adat penyegelan kantor PT KBP, ratusan warga Belitang Hulu membubarkan diri.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut