Klaster Covid-19 Bermunculan di Kalbar Usai Lebaran, Kasus Aktif 702 Orang

PONTIANAK, iNews.id - Kasus Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) meningkat usai Lebaran. Muncul klaster baru dari kegiatan masyarakat saat Ramadan hingga Lebaran
"Akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kalbar itu karena klaster silaturahmi Lebaran, buka bersama dan tempat perbelanjaan yang ramai didatangi Hari Raya Idul Fitri," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson di Pontianak, Kamis (27/5/2021).
Penularan itu menurutnya semakin meluas karena masyarakat Kalbar lemah menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Akibatnya penularan Covid-19 pun menular ke lingkungan kerja hingga ke rumah tangga.
"Mungkin mereka dari buka bersama di tempat umum, kafe, pusat perbelanjaan lalu menulari teman di kantor. Kemudian pulang ke rumah menulari keluarganya. Ini polanya yang terjadi," ujarnya.
Harisson tak menyebut angka pastinya. Namun dia mengatakan kasus aktif Covid-19 di Kalbar saat ini mencapai 702 orang.
"Penularan semakin cepat karena masyarakan kurang menerapkan prokes. Pakai masker kalau ada pemeriksaan saja," tuturnya.
Sebelumnya Harisson mengatakan Pemprov Kalbar telah mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk menghadapi potensi peningkatan kasus penularan Covid-19 pasca-Lebaran.
"Saat ini kami sudah mempersiapkan penambahan tempat tidur dua kali lipat dari normalnya sebanyak 500 menjadi seribuan tempat tidur di rumah sakit yang tersebar di 14 kabupaten dan kota," katanya.
Editor: Reza Yunanto