Masih Diisolasi, 18 Warga Kapuas Hulu Ternyata Belum Sembuh dari Covid-19

PONTIANAK, iNews.id - Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) meluruskan informasi yang menyebut pasien Covid-19 yang sudah sembuh masih harus diisolasi. Ternyata, 18 pasien asal Kabupaten Kapuas Hulu tersebut belum bisa dinyatakan sembuh lantaran hasil swab kedua belum keluar.

"Sampai saat ini 18 orang kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kapuas Hulu belum dinyatakan sembuh," kata Kepala Dinkes Kalbar Harisson, Kamis (27/8/2020) malam.

Baca Juga

Sembuh dari Corona, 41 Orang di Kalbar Tetap Diisolasi

Harisson menyatakan hal ini untuk menyikapi beredarnya informasi di media sosial yang menyatakan 18 orang kasus konfirmasi positif Covid- 19 di Kapuas Hulu sudah sembuh.

Menurutnya, 18 orang tersebut memang telah menjalani tes swab pada 15 Agustus 2020. Namun mereka belum menjalani tes swab kedua.

Baca Juga

Positif Covid-19 di Kalbar 611 Orang, Ada Tambahan 6 Kasus per 27 Agustus

Harisson menegaskan, secara prosedur untuk dinyatakan sembuh itu harus memenuhi persyaratan lain yakni menjalani tes swab kedua dengan hasil negatif.

Tetapi sampai sekarang Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat belum menerima hasil tes swab kedua terhadap 18 orang terkonfirmasi positif itu, sehingga belum dinyatakan sembuh.

"Jadi terhadap 18 orang kasus konfirmasi positif di Kapuas Hulu itu belum bisa kita nyatakan sembuh, karena Dinas Kesehatan Kapuas Hulu belum melakukan tes ulang dan belum mengirimkan hasilnya kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan ada 41 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh pada Kamis (27/8/2020). Namun demikian 41 orang itu tetap menjalani isolasi untuk mencegah kemungkinan penularan.

"Tetap isolasi karena masih ada virus dalam tubuhnya dalam skala yang tidak menjangkiti atau kecil," kata Sutarmidji.

Hingga Jumat (28/8/2020) pagi, jumlah kasus positif berjumlah 611 orang. Sedangkan pasien yang sembuh berjumlah 509 orang karena ada penambahan 41 pasien yang sembuh. Sedangkan kasus meninggal tetap empat orang.

Editor: Reza Yunanto