Masih Pandemi, Belajar Tatap Muka di Kabupaten Landak Belum Diterapkan

PONTIANAK, iNews.id – Belajar tatap muka belum diterapkan sepenuhnya di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar). Hal ini lantaran pandemi Covid belum berakhir. 

"Untuk itu pilihan metode pembelajaran yang dianjurkan yaitu secara online atau daring (dalam jaringan) dan luar jaringan (luring) atau kombinasi keduanya. Kita belum menerapkan sekolah tatap muka," kata Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, Jumat (8/1/2021).

Baca Juga

Skema Sekolah Tatap Muka Sudah Disiapkan, Diterapkan saat Kasus Covid Melandai

Dia menambahkan, keputusan ini berdasarkan hasil evaluasi bahawa metode pembelajaran yang efektif diterapkan di Kabupaten Landak sekarang yaitu luring (luar jaringan). Setiap minggu, siswa diberikan tugas. Orang tua atau perwakilan datang ke sekolah mengambil tugas sembari mengumpulkan tugas yang lama.

"Ini yang kami lihat paling efektif dan tidak terlalu memberatkan bagi siswa," katanya.

Baca Juga

Wali Kota Banjarmasin Tunda Pembelajaran Tatap Muka Pada 11 Januari

Karolin menambahkan, dengan metode luring, setiap sekolah mengatur jadwal siswa datang ke sekolah untuk mengambil dan mengumpulkan tugas. Hal ini dilakukan untuk meninimalisir kerumunan.

"Jadi diatur jadwalnya datang ke sekolah, tidak sekaligus satu kelas datang semua atau semua kelas datang ke sekolah. Jadi Senin sampai Sabtu ada jadwal mengambil tugas, itu yang paling efektif berdasarkan hasil evaluasi kami, luring," kata Karolin.

Menurutnya, metode luring lebih efektif karena tidak terlalu banyak mengalami kendala. Berbeda dengan metode daring yang memerlukan SDM yang siap, sarana dan prasarana memadai, hingga faktor geografis.

"Memang tidak ideal, banyak sekali kendala di lapangan baik dari segi SDM-nya, geografis, sarana prasarana sangat tidak ideal, sedih juga, cuma bagaimana?" kata Karolin.

Terkait belum diterapkannya pembelajaran tatap muka di sekolah, Karolin mengungkapkan situasi saat ini yang belum normal karena pandemic. Kesehatan merupakan hal yang sangat penting.

"Keselamatan yang utama, sesuai dengan situasi diberlakukankannya Undang-Undang kesehatan sehingga kita tetap mengutamakan kesehatan," kata Karolin.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Landak, Heri Muliyadi. Dia mengatakan dinas sudah mengeluarkan surat edaran terkait belajar tatap muka di sekolah.

"Sesuai dengan arahan Bupati Landak, kita sudah memberikan surat edaran untuk menunda kegiatan belajar tatap muka. Untuk itu, kita masih melakukan pembelajaran dari rumah yakni metode daring dan luring," kata Heri Muliyadi.

Editor: Umaya Khusniah