Mudik Lebaran di Kalbar, 1.300 Personel Gabungan Disiapkan untuk Pengamanan

PONTIANAK, iNews.id - Sebanyak 1.300 personel gabungan disiapkan Polda Kalimantan Barat (Kalbar) dalam pengamanan mudik dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Hal ini disampaikan Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto.

"1.300 personel gabungan ini kami kerahkan dalam Operasi Ketupat Kapuas 2023 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah Kalimantan Barat," ujar Pipit di Pontianak, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

Polda Metro Jaya Prediksi Gelombang Pertama Mudik Dimulai Jumat Besok

Dia menjelaskan, personel juga akan mengantisipasi apabila terjadi ancaman serta telah menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait keamanan saat mudik.

"Kami berharap dan sedang berupaya mencari solusi agar mudik ini terurai dengan baik dan lancar," katanya.

Baca Juga

Pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah, Kapolda Sulut Buka Latpraops Ketupat Samrat

Walau kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut, namun pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.

"Kami juga imbau masyarakat yang akan mudik agar berhati-hati karena cuaca ekstrem. Jangan membuang api atau puntung rokok sembarangan karena akan menyebabkan kebakaran," katanya.

Baca Juga

Mudik Lebaran, Polres Ternate Siagakan 104 Personel untuk Pengamanan dan Pelayanan

Menurutnya, Polda juga telah berkolaborasi dalam menyiapkan program Mudik Gratis Khatulistiwa dari empat jalur agar tidak terjadi penumpukan di beberapa titik lokasi.

Baca Juga

Arus Mudik 2023, Polres Bangka Barat Siagakan Ratusan Personel Gabungan dan Posko Pengamanan

Sementara Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pihaknya juga sudah melaksanakan rapat bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dalam rangka menjaga stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang Lebaran 2023.

"Insya Allah, semuanya aman terkendali dan tersedia dengan baik. Kebetulan telur ayam ras sedikit naik, namun untuk persediaan mencukupi. Kemudian harga ayam juga mengalami kenaikan sedikit dari sebelumnya, namun persediaannya masih aman," kata Sutarmidji.