BOGOR, iNews.id - Oknum TNI otak pembunuhan berencana terhadap bendahara KONI Kayong Utara, Ahmad Nurcholys (35) rupanya berdinas di Kalimantan Barat (Kalbar). Jasad AN sebelumnya ditemukan dalam kondisi tangan dan leher terjerat di wilayah Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Kasatreskrim Polres Bogor AKP Siswo D.C Tarigan mengatakan, pelaku sudah ditangkap. Pihaknya bekerja sama dengan Satpom TNI AU Lanud Atangsendjaya
Jenazah Bendahara KONI Korban Pembunuhan Tiba di Rumah Duka Disambut Isak Tangis Keluarga
Siswo menjelaskan, oknum TNI tersebut ketika dilakukan penangkapan statusnya sebagai peserta didik di Lanud Atangsendjaya TNI AU, Bogor.
"Yang bersangkutan sebenarnya berdinas di Kalbar. Keberadaan yang bersangkutan di sini sebagai peserta didik. Tapi organiknya di Kalbar," ucap kata Siswo, Kamis (11/8/2022).
Selain oknum anggota, pelaku juga diketahui sebagai mantan atlet tinju di wilayah Kalbar. Saat ini, pelaku sudah ditahan di Lanud Atangsendjaya.
"Mantan atlet tinju lokal Kalbar. (Sekarang) ditahan di Lanud (Atangsendjaya). Tidak melakukan perlawanan, mereka semua kooperatif," ujarnya.
Tangis Keluarga Pecah, Jenazah Bendahara KONI Kayong Utara Korban Pembunuhan Tiba di Rumah
Diketahui, polisi mengamankan 4 pelaku pembunuhan terhadap AN (35), yang ditemukan dalam kondisi tangan dan leher terjerat di Kampung Arca, Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur pada Sabtu 30 Juli 2022. Masing-masing pelaku diketahui berinisial AK (33), AA (37), D (37) dan RH (25).
Dari pemeriksaan polisi, pembunuhan ini diotaki oleh pelaku AK. Motifnya karena korban yang merupakan bendahara KONI Kayong Utara, Kalbar itu hendak menagih hutang kepada AK sebesar Rp300 juta untuk menggantikan uang KONI yang digunakan secara pribadi oleh korban sebesar Rp600 juta.
Editor : Nani Suherni
Follow Berita iNewsKalbar di Google News