Pemprov Kalbar Hibahkan Tanah-Bangunan untuk Perluasan RS Anton Soedjarwo
PONTIANAK, iNews.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menghibahkan tanah dan bangunan Unit Pengobatan Penyakit Paru-paru (UP4) kepada Polda Kalbar. Tanah adan bangunan itu akan digunakan untuk memperluas Rumah Sakit Anton Soedjarwo Polda Kalbar.
"Kami menyerahkan hibah tanah dan bangunan Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4) kepada Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat untuk dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan layanan RS Anton Soedjarwo," kata Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji di Pontianak, Selasa (12/4/2022).
Penyerahan hibah tanah dan bangunan UP4 ini turut disaksikan Sekda Kalbar dan PJU Polda Kalbar.
Tanah dan bangunan UP4 yang dihibahkan tersebut diharapkan dapat memperluas Rumah Sakit Anton Soedjarwo dan meningkatkan mutu pelayanan.
Sementara Pemprov Kalbar juga sudah memiliki lahan pengganti yang berlokasi di belakang RSUD dr Soedarso yaitu Rumah Sakit Infeksius.
"Rumah sakit Infeksius menangani 10 jenis penyakit, salah satunya paru-paru. Untuk itu saya harap penularan penyakit paru-paru bisa menurun seiring dengan pencanangan Kalbar Bebas TBC," tuturnya.
Dirinya berharap rumah sakit lainnya dapat memberikan pelayanan yang nyaman kepada pasien, karena pelayanan yang baik merupakan keberhasilan dalam penyembuhan.
Selain itu Sutarmidji menjelaskan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkersda) sudah memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
"Bangunan baru Labkesda letaknya di samping RSUD dr. Soedarso. Jadi pelayanan di bidang kesehatan harus dapat ditingkatkan dan memadai di seluruh rumah sakit yang ada di Kalbar," katanya.
Masyarakat Kalbar diimbau untuk percaya terhadap pelayanan kesehatan rumah sakit yang ada di Kalimantan Barat.
"Jangan lagi berobat di luar negeri. Percayakan pelayanan kesehatan kepada daerah kita sendiri," kata Sutarmidji.
Kapolda Kalbar mengatakan tanah dan bangunan UP4 yang dihibahkan Pemprov Kalbar akan digunakan untuk memperluas Rumah Sakit Anton Soedjarwo. Rumah sakit sering mengalami over kapasitas pasien.
"Kami mendirikan bangunan menggunakan anggaran yang dimiliki RS Anton Soedjarwo dengan 4 lantai guna menambah atau menampung layanan medis masyarakat yang ada di sekitar," katanya.
Editor: Reza Yunanto