PONTIANAK, iNews.id - Rapid test mendadak dilakukan terhadap ratusan pengunjung warung kopi (warkop) di Pontianak. Hasilnya, 17 orang dinyatakan reaktif Covid-19.
Rapid test itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Pontianak pada Sabtu (7/11/2020) malam. Hal itu dilakukan karena ibu kota Kalimantan Barat ini berada di zona merah Covid-19.
"Dari temuan kasus itu, langsung kami lakukan tes usap. Ditargetkan besok sudah ada hasilnya," kata Kepala Dinkes Pontianak, Sidiq Handanu di Pontianak, Minggu (8/11/2020).
Dia menambahkan, rapid test di warkop karena banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan. Selain tidak menjaga jarak, juga banyak yang tak memakai masker.
"Ini bisa menjadi indikasi kalau warkop bisa menjadi tempat penularan Covid-19," ujarnya.
Dia mengatakan, pengunjung warkop rata-rata anak muda dan tanpa gejala. Dikhawatirkan ketika mereka pulang ke rumah malah akan menularkan virus kepada anggota keluarganya. Hal ini yang menurutnya perlu diantisipasi agar Pontianak bisa memutus penyebaran virus corona.
"Kami khawatir akan sulit Kota Pontianak untuk keluar dari zona merah. Kami akan terus melakukan tes cepat pada tempat-tempat kerumunan terutama yang tidak menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Saat ini, Pontianak menjadi daerah di Kalbar satu-satunya yang berada di zona merah. Jumlah kasus positif mencapai 606 orang. Sementara total kasus positif di Kalbar secara keseluruhan yakni 1.951 orang.
Editor : Reza Yunanto