get app
inews
Aa Text
Read Next : Surabaya Gempar, Sejoli Ditemukan Tewas dalam Kamar Kos Perumahan Elit

Perawat Meninggal Dunia akibat Covid-19, RS Universitas Tanjungpura Tutup Sementara

Minggu, 18 Oktober 2020 - 12:36:00 WIB
Perawat Meninggal Dunia akibat Covid-19, RS Universitas Tanjungpura Tutup Sementara
Ilustrasi korban corona meninggal. (Foto: Istimewa)

PONTIANAK, iNews.id – Aktivitas Rumah Sakit (RS) Universitas Tanjungpura ditutup sementara karena ada tenaga kesehatan yang positif Covid-19 dan meninggal dunia. Penutupan mulai 18 Okotober hingga 1 November 2020.

Penutupan RS sementara ini atas instruksi Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak, Garuda Wiko. “Maka kami instruksikan kepada pengelola RS Untan untuk menghentikan sementara pelayanan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," katanya, Minggu (18/10/2020).

Dia juga meminta manajemen RS Untan untuk melaksanakan bekerja dari rumah (work from home) bagi tenaga medis dan tenaga nonmedis dengan mekanisme yang diatur lebih lanjut.

“Nanti 2 November kembali buka,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr Harisson membenarkan adanya tenaga medis yang meninggal di RS Untan. Dia merupakan perawat RS.

"Perawat yang meninggal ini berjenis kelamin perempuan dan meninggal pada tanggal 17 Oktober 2020," kata Harisson.

Dia menjelaskan, perawat tersebut sebelumnya mengalami sakit dan dilakukan proses tes usap. Tanggal 12 Oktober, hasil tes-nya keluar dan terkonfirmasi Covid-19.

"Almarhumah langsung kita minta untuk dilakukan isolasi mandiri di rumahnya. Namun, karena perawat ini tinggal sendirian, jadi terus kita pantau melalui petugas puskesmas terdekat," katanya.

Selama masa isolasi mandiri, almarhumah sering mengeluhkan sesak napas. Pada tanggal 17 Oktober, kakak dari almarhumah datang ke rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB dan almarhumah telah meninggal dunia.

Menurutnya, kemungkinan besar almarhumah terpapar Covid-19 dari luar RS Untan. Selama ini, belum ada kasus perawat atau pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di RS tersebut.

Jenazah sudah dibawa ke RSUD Soedarso untuk dilakukan proses pemulasaraan. Selanjutnya, almarhumah dimakamkan dengan protokol kesehatan.

“Saya mewakili jajaran Dinkes Kalbar menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhumah. Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Allah subhanahu wa ta'ala," kata Harisson.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut