get app
inews
Aa Text
Read Next : Konter Kreator Riezky Kabah Ditangkap Polisi, Langsung Ditetapkan Tersangka

Polda Kalbar Bebaskan 15 Mahasiswa Peserta Demo Omnibus Law di Pontianak

Kamis, 29 Oktober 2020 - 08:58:00 WIB
Polda Kalbar Bebaskan 15 Mahasiswa Peserta Demo Omnibus Law di Pontianak
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go. (iNews.id/Faisal Abubakar)

PONTIANAK, iNews.id - Polda Kalimantan Barat (Kalbar) sempat mengamankan 15 orang demonstran menolak Omnibus Law di Pontianak yang berakhir ricuh. Namun 15 orang yang merupakan mahasiswa tersebut akhirnya dilepaskan.

"Ada 15 orang yang sempat kami amankan di sekitar lokasi pembakaran ban. Namun setelah dilakukan interogasi awal ternyata semuanya adalah mahasiswa, sehingga saat itu juga langsung dikembalikan ke korlap," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Donny Charles Go di Pontianak, Kamis (29/10/2020).

Demo yang berlangsung pada Rabu (28/10/2020) malam itu berakhir ricuh. Polisi melakukan penangkapan setelah terjadi aksi pembakaran ban yang mengganggu arus lalu lintas.

Donny mengatakan, kehadiran personel Polda Kalbar bersama Polresta Pontianak di lokasi untuk melakukan pengamanan aksi demo yang digelar BEM se-Kalbar. Kepolisian awalnya masih memberikan toleransi kepada pendemo yang melakukan aksinya melebihi waktu yang ditentukan.

Namun terjadi aksi dorong-dorongan saat pendemo mulai menutup jalan dan melakukan pembakaran ban.

"Setelah pukul 18.00 WIB massa mencoba untuk menutup salah satu ruas jalan, dan melakukan pembakaran ban. Dengan sengaja ban tersebut didorong ke arah petugas. Saat itulah terjadi dorongan antara petugas dan massa," ujarnya.

Donny juga memastikan petugas kepolisian tidak ada yang melakukan pemukulan saat mengamankan aksi demo. Sebelum pelaksanaan pengamanan demo, seluruh personel diberikan arahan untuk bersikap humanis. Bahkan personel di lapangan dilarang untuk membawa senjata api.

"Dari laporan yang saya terima, saat ini ada dua mahasiswa yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara karena mengidap penyakit asma dan mengalami luka lecet yang tidak diketahui penyebab lukanya," katanya.

Sedangkan untuk korban dari petugas kepolisian ada dua orang yang salah satunya Karo Ops Polda Kalbar Kombes Suyanto yang menjalani rawat jalan.

"Sementara satu personel lainnya, diduga terkena lemparan dalam bentuk serbuk yang mengenai mata sehingga harus mendapatkan perawatan," katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut