get app
inews
Aa Text
Read Next : Korupsi Bilik Sterilisasi Covid-19 di Dairi, 2 Terdakwa Divonis 2 Tahun Penjara

Puluhan Nakes di Pontianak Tak Hadiri Jadwal Vaksinasi Covid, Dinkes Cari Tahu Penyebab

Minggu, 17 Januari 2021 - 12:51:00 WIB
Puluhan Nakes di Pontianak Tak Hadiri Jadwal Vaksinasi Covid, Dinkes Cari Tahu Penyebab
Vaksin Covid-19. (Foto: Istimewa)

PONTIANAK, iNews.id – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) tidak menghadiri undangan vaksinasi sesuai jadwal. Atas kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Kota Pontianak akan menelusuri alasan para nakes yang tidak hadiri undangan.
 
"Kami akan telusuri siapa-siapa tenaga kesehatan itu, kemudian pegawai mana, alasannya apa tidak hadir saat akan dilakukan vaksinasi," kata Kepala Dinkes Sidiq Handanu, Minggu (17/1/2021).

Dia menjelaskan, kalau para nakes tersebut tidak ada alasan kuat dan sengaja tidak hadir, maka bisa dianggap menolak vaksinasi. Mereka selanjutnya akan diberikan sanksi. 

“Tentunya kami akan lakukan penjelasan dan pendekatan. Kalau tetap menolak maka mereka dapat sanksi," ujarnya.

Sementara bagi tenaga kesehatan yang mengalami penundaan, akan dilakukan pendaftaran ulang. ada sebanyak 42 orang dalam tiga hari terakhir. 

Data Dinkes Kota Pontianak mencatat, sejak tanggal 14-16 Januari 2021 yang melakukan registrasi sebanyak 313 orang. Sementara yang hadir sebanyak 289 orang. Mereka yang layak diimunisasi sebanyak 209 orang. Sebanyak 32 orang tidak layak divaksin karena ada penyakit bawaan.

Dia menambahkan, ada sebanyak 5.500 tenaga kesehatan akan menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama di wilayah Kota Pontianak.

"Untuk tahap pertama sesuai arahan dari pemerintah pusat, maka vaksinasi ini kami prioritaskan bagi tenaga kesehatan dan petugas lapangan yang ada di Kota Pontianak," kata Sidiq.

Menurut dia, yang termasuk tenaga kesehatan yakni orang yang berkecimpung di bidang medis, mulai dari dokter, perawat dan lainnya. Dari ribuan nakes itu, tidak semuanya bisa dilakukan vaksin.

Mereka akan dipilah lagi. Bagi yang sudah terpapar Covid, maka belum bisa divaksin untuk sementara waktu sambil menunggu perkembangan selanjutnya. Selain itu juga mereka yang memiliki penyakit lain juga tak bisa divaksin.

"Setelah tenaga kesehatan selesai divaksin, maka dilanjutkan dengan vaksinasi bagi TNI/Polri dan ASN serta para guru yang tugasnya banyak bersentuhan langsung kepada masyarakat. Terakhir dilanjutkan bagi masyarakat umum," ujarnya.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut