Risiko jika Pemilu 2024 Ditunda, Bupati Landak : Jangan Sampai Timbulkan Gejolak
PONTIANAK, iNews.id - Usulan penundaan Pemilu 2024 dinilai dapat berisiko pada ketidakpastian penyelenggaraan pemerintahan. Kondisi tersebut juga akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat.
Bupati Landak Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa mengingatkan, politikus sebaiknya mempertimbangkan dengan baik segala kebijakan yang dibuat karena itu tidak hanya memengaruhi pemerintahan di tingkat pusat, tapi juga di tingkat daerah.
"Jadi menurut saya, jalankan saja apa yang sudah ada jangan sampai ini menimbulkan gejolak nantinya," ujar Karolin di Pontianak, Kamis (10/3/2022).
Menurutnya, usulan penundaan Pemilu 2024 yang disampaikan elite politik beberapa waktu lalu tidak sejalan dengan konstitusi yang berlaku.
"Pertanyaannya, mengapa pemilu harus ditunda? Karena itu tidak perlu. Proses pemilu yang diagendakan 2024 sudah sesuai dengan amanat konstitusi kita dan itu harus diikuti," ucapnya.
Editor: Kurnia Illahi