Sadis! Ibu Muda dan Bayinya di Landak Dibacok Sepupu hingga Kritis
LANDAK, iNews.id - Ibu muda di Landak, Kalimantan Barat menjadi korban pembacokan sepupunya. Anak korban yang berusia empat bulan juga terkena sabetan parang.
Korban adalah Nina (18). Dia dan anaknya kini dalam keadaan kritis di rumah sakit karena mengalami luka bacok di kepala dan punggung.
Peristiwa tragis itu terjadi di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki pada Jumat (25/3/2022) siang.
Pembacokan itu diketahui warga setelah korban berteriak minta tolong. Korban ditemukan tergeletak di jalan bersama anaknya dalam kondisi bersimbah darah.
Melihat hal tersebut, warga kemudian mendatangi rumah korban dan mengamankan pelaku dan mengikatnya ke sebuah pohon agar tak kabur.
Suami korban, Bayu menceritakan, pembacokan itu terjadi saat istri dan anaknya hanya berdua di rumah.
"Saya sedang kerja di kebun. Saya baru tahu setelah kawan datang ke kebun memberi tahu," ujar Bayu, suami korban, Sabtu (26/3/2022).
Menurutnya, pelaku pembacokan adalah Rais (28) yang merupakan sepupu korban.

Dia menceritakan, berdasarkan keterangan saksi, istrinya saat itu sedang mengayun-ayunkan anaknya. Tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang mengayunkan parang ke arah anaknya.
"Dia datang dari arah belakang mengayunkan parang ke arah anak saya," katanya.
Istrinya rekleks melindungi anaknya, sehingga parang tersebut mengenai punggungnya. Pelaku kembali mengayunkan parangnya hingga mengenai kepala anaknya.
Kedua korban langsung dibawa ke puskesmas setempat. Namun karena kondisinya parah langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso Pontianak.
Mirisnya, selain kehabisan banyak darah, korban dan anaknya ternyata terkonfirmasi positif Covid-19.
Bupati Landak Karolin Margret Natasha memberikan perhatian khusus terhadap kasus pembacokan ini. Dia mendatangi langsung rumah sakit untuk memastikan korban mendapat penanganan medis terbaik.
"Saat ini masih kritis. Kami berkoordinasi dengan rumah sakit Soedarso untuk menangani. Pemda akan tanggung semua biaya untuk pemulihan," katanya.
Terkait kasus ini, dia menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Dia meminta masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan kelompok rentan yakni perempuan dan anak di sekitarnya.
"Terhadap pelaku kami serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto