get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecewa Tak Dapat Bansos, Warga Bacok Kepala Dusun di Lampung Selatan

Sadis! Ibu Muda dan Bayinya di Landak Dibacok Sepupu hingga Kritis

Minggu, 27 Maret 2022 - 04:45:00 WIB
Sadis! Ibu Muda dan Bayinya di Landak Dibacok Sepupu hingga Kritis
Ibu dan bayinya di Landak, Kalimantan Barat dibacok hingga kritis. (Foto: iNews/Uun Yuniar).

LANDAK, iNews.id - Ibu muda di Landak, Kalimantan Barat menjadi korban pembacokan sepupunya. Anak korban yang berusia empat bulan juga terkena sabetan parang.

Korban adalah Nina (18). Dia dan anaknya kini dalam keadaan kritis di rumah sakit karena mengalami luka bacok di kepala dan punggung.

Peristiwa tragis itu terjadi di Kampung Golok, Dusun Layar, Desa Agak, Kecamatan Sebangki pada Jumat (25/3/2022) siang. 

Pembacokan itu diketahui warga setelah korban berteriak minta tolong. Korban ditemukan tergeletak di jalan bersama anaknya dalam kondisi bersimbah darah.

Melihat hal tersebut, warga kemudian mendatangi rumah korban dan mengamankan pelaku dan mengikatnya ke sebuah pohon agar tak kabur.

Suami korban, Bayu menceritakan, pembacokan itu terjadi saat istri dan anaknya hanya berdua di rumah.

"Saya sedang kerja di kebun. Saya baru tahu setelah kawan datang ke kebun memberi tahu," ujar Bayu, suami korban, Sabtu (26/3/2022).

Menurutnya, pelaku pembacokan adalah Rais (28) yang merupakan sepupu korban. 

Pelaku pembacokan diamankan warga. (Foto: iNews/Uun Yuniar).
Pelaku pembacokan diamankan warga. (Foto: iNews/Uun Yuniar).

Dia menceritakan, berdasarkan keterangan saksi, istrinya saat itu sedang mengayun-ayunkan anaknya. Tiba-tiba datang pelaku dari arah belakang mengayunkan parang ke arah anaknya.

"Dia datang dari arah belakang mengayunkan parang ke arah anak saya," katanya.

Istrinya rekleks melindungi anaknya, sehingga parang tersebut mengenai punggungnya. Pelaku kembali mengayunkan parangnya hingga mengenai kepala anaknya.

Kedua korban langsung dibawa ke puskesmas setempat. Namun karena kondisinya parah langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso Pontianak.

Mirisnya, selain kehabisan banyak darah, korban dan anaknya ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. 

Bupati Landak Karolin Margret Natasha memberikan perhatian khusus terhadap kasus pembacokan ini. Dia mendatangi langsung rumah sakit untuk memastikan korban mendapat penanganan medis terbaik.

"Saat ini masih kritis. Kami berkoordinasi dengan rumah sakit Soedarso untuk menangani. Pemda akan tanggung semua biaya untuk pemulihan," katanya.

Terkait kasus ini, dia menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian. Dia meminta masyarakat lebih peduli terhadap keselamatan kelompok rentan yakni perempuan dan anak di sekitarnya.

"Terhadap pelaku kami serahkan sepenuhnya kepada penegak hukum," ujarnya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut