Santri Ponpes Temboro yang Pulang ke Kalbar Dites Swab, Salah Satu Ustaz Positif Corona

PONTIANAK, iNews.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Barat menelusuri kemungkinan bertambahnya kasus positif terjangkit virus corona (Covid-19) dari klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Temboro di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Salah seorang ustaz yang mengajar di Ponpes tersebut yang juga warga Kalbar dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19).
Kepala Dinkes Kalbar, dr Harisson mengatakan, ustaz bernama WN (37) itu kini dirawat di RS Rubini, Mempawah. Selain WN, ada belasan santri di Ponpes Temboro yang juga baru pulang ke Kalbar.
"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan melakukan kontak dengan sejumlah santri asal Kalbar selama di sana," kata Harison di Pontianak, Jumat (24/4/2020).
Harison mengatakan, dari pengakuan WN, dia tertular dari pemilik rumah di Magetan yang dia sewa sebagai tempat tinggal dan usaha laundry.
Pemilik rumah itu positif terjangkit corona. Dia mengaku diambil sampel swab karena pernah kontak langsung dengan pasien positif tersebut. Hasil tes swab WN ternyata juga positif sehingga dia ikut diisolasi di rumah sakit di Magetan.
Namun, WN kemudian meninggalkan Magetan dan pulang Kalbar. Menggunakan jalur udara dengan pesawat dari Surabaya pada 16 April, dia beserta istri dan anaknya tiba di Pontianak kemudian melanjutkan perjalanan hingga ke rumahnya di Mempawah.
"Sudah tinggal di Mempawah selama 1 minggu," katanya.
Dia mengatakan, Dinkes Mempawah dan seluru Dinkes di kabupaten/kota di Kalbar sedang melakukan penelusuran terhadap santri Ponpes Temboro yang telah kembali ke Kalbar. Selain itu, penumpang pesawat dalam penerbangan WN juga ditelusuri.
"Saudara WN sekarang sudah di isolasi di RS Rubini Mempawah dan dalam penyelidikan epidemologi yang menjadi panduan bagi petugas kita kesehatan kita disetiap daerah adalah semua santri dari Ponpes Temboro di Magetan, yang berasal dari Kalbar," katanya.
Editor: Reza Yunanto