get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Singkawang Zona Merah, Wali Kota Tjhai Chui Mie Kirim 1.272 Baju Hazmat ke RS dan Puskesmas

Rabu, 13 Mei 2020 - 16:45:00 WIB
Singkawang Zona Merah, Wali Kota Tjhai Chui Mie Kirim 1.272 Baju Hazmat ke RS dan Puskesmas
Wali Kota Tjhai Chui Mie menyalurkan ribuan baju hazmat untuk RS dan Puskesmas. (Antara)

SINGKAWANG, iNews.id - Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyalurkan 1.272 baju hazmat sebagai alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19. Kota Singkawang saat ini berstatus zona merah transmisi lokal di Kalimantan Barat.

"Baju hazmat ini adalah sumbangan dari para donatur. Baik yang berasal dari Jakarta, Pontianak dan Singkawang sendiri yang totalnya ada sebanyak 1.272," katanya di Singkawang, Rabu (13/5/2020).

Ribuan baju hazmat itu disalurkan kepada empat rumah sakit dan seluruh puskesmas yang ada di Singkawang. Khusus untuk Puskesmas, baju hazmat tersebut diserahkan kepada Dinas Kesehatan untuk membagikan.

Dia mengatakan sumbangan baju hazmat ini merupakan suatu kebahagiaan karena di saat Singkawang dilanda pandemi Covid-19, sejumlah orang masih menaruh perhatian.

Dia berharap bantuan baju hazmat ini membuat tenaga kesehatan selalu terjamin kondisi kesehatannya, karena mereka merupakan garda terdepan bagi masyarakat Singkawang dalam memberikan penanganan Covid-19.

"Dengan adanya sumbangan ini juga tentu akan sangat membantu kita, sehingga saya atas nama pemkot dan masyarakat Kota Singkawang mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada donatur," ujarnya.

Sementara itu Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Aziz yang menjadi rumah sakit rujukan di Singkawang mengaku memang sangat membutuhkan banyak APD termasuk baju hazmat. Apalagi kasus Covid-19 di Kalbar menunjukkan peningkatan dari hari ke hari.

"Hal itu dikarenakan pelayanan masih terus berjalan, sehingga kita masih mengharapkan donasi dari para donatur karena kita tidak tahu kapan pandemi COVID-19 akan berakhir," kata Dirut RSUD Abdul Aziz, dr Ruchanihadi.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut