Sintang Dikepung Banjir, Sekolah Terdampak Diliburkan

SINTANG, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang meliburkan sekolah. Keputusan itu diambil karena banjir yang terus meluas membahayakan keselamatan siswa.
"Sejak Selasa kami mengeluarkan surat edaran agar sekolah terdampak banjir libur untuk sementara waktu," kata Wakil Bupati Sintang, Melkianus, Rabu (12/10/2022).
Dia mengatakan, selain sekolah diliburkan, Pemkab Sintang juga telah menyiapkan antisipasi dan penanganan banjir.
Dengan kondisi curah hujan yang tinggi, seluruh jajaran Pemkab Sintang mempersiapkan berbagai langkah termasuk untuk ketersediaan sembako dan peralatan yang diperlukan dalam penanggulangan bencana dan penyiapan pengungsian.
Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, banjir merendam 104 desa di 10 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi dari 1,5 hingga 1,8 meter.
Sebanyak 43.682 jiwa terdampak banjir dan 9.351 rumah penduduk teredam banjir. Selain itu, sejumlah akses jalan juga terputus.
Kecamatan yang terendam banjir yaitu Sintang, Dedai, Sepauk, Tempunak, Serawai, Binjai Hulu, Kayan Hilir, Kelam Permai, Ketungah Tengah dan Kecamatan Ketungau Hilir.
"Kita harus mempersiapkan diri dan meningkatkan kesiapsiagaan apabila luapan Sungai Kapuas semakin besar," kata Melkianus.
Editor: Reza Yunanto