Sungai Barito Surut, Tongkang Batu Bara Kandas Tak Bisa Berlayar
BARITO UTARA, iNews.id - Sungai Barito di Barito Utara dan Murung Raya, Kalimantan Tengah surut. Akibatnya kapal-kapal berukuran besar terperangkap dan tak bisa berlayar.
"Angkutan angkutan kapal dan tongkang bermuatan batu bara bertonase besar tidak bisa berlayar, bahkan ada yang kandas di tengah Sungai Barito," ujar Kepala Dermaga Muara Teweh, Muhammad Nurdin, Senin (1/3/2021).
Kapal-kapal besar yang biasanya berlayar ke hulu maupun hilir Sungai Barito itu, terpaksa bersandar di beberapa tempat. Beberapa kapal bahkan kandas karena tak bisa bergerak akibat air surut.
Di antaranya kapal tongkang bertonase besar, yang biasa mengangkut batu bara.
Ada tiga kapal tongkang yang mengangkut ribuan metrik batu bara kandas di tengah Sungai Barito tepatnya di kawasan Teluk Siwak, Kecamatan Montallat. Kemudian dua kapal tongkang pengangkut batu bara juga yang kandas di wilayah Bukau, Kecamataan Teweh Tengah.
"Saat ini sejumlah tongkang kosong dan bermuatan batu bara sudah tidak bisa berlayar, sehingga mereka bersandar di kawasan hutan pinggiran Sungai Barito," katanya.
Ketinggian air Sungai Barito di Muara Teweh berada pada Skala Tinggi Air (STA) di angka 2,09 meter. Angka tersebut menunjukkan angka tidak aman bagi pelayaran kapal bertonase besar.
Editor: Reza Yunanto