Sutarmidji: Surat Keterangan Covid-19 Palsu Digunakan untuk Masuk Pontianak

PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyebut ada indikasi surat keterangan negatif Covid-19 palsu yang digunakan untuk masuk ke Pontianak. Surat itu mencatut nama laboratorium tertentu.
"Berdasarkan laporan dari salah satu laboratorium, ada indikasi surat keterangan negatif Covid palsu yang mengatasnamakan lab mereka," ujar Sutarmidji dikutip dari laman Facebook miliknya, Jumat (14/5/2021).
Menurut Sutarmidji, surat palsu tersebut digunakan untuk masuk ke Pontianak. Namun dia tidak menjelaskan pengguna tersebut menggunakan jalur apa saat masuk ke Pontianak.
Sutarmidji menambahkan, dengan temuan ini maka pengawasan calon penumpang yang masuk melalui Bandara Supadio di Pontianak akan diperketat.
"Kita akan memperketat pemeriksaan di bandara," ujar mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini.
Sutarmidji menduga, surat keterangan palsu ini berkontribusi terhadap melonjaknya kasus Covid-19 di Kalbar. Kasus aktif yang semula berjumlah 500-an pasien kini menjadi lebih dari 1.000-an orang hanya dalam waktu tiga bulan saja.
"Angka kematian naik dari 34 menjadi 64 dalam waktu tiga bulan juga," katanya.
Saat ini, kata Sutarmidji, Kalbar juga khawatir dengan penyebaran Covid-19 varian baru dari India dan Inggris seperti yang terjadi di provinsi lain. Sebagai Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kalbar, dia memastikan penerapan protokol kesehatan akan semakin ketat.
"Aktivitas silakan asal pakai masker, jaga jarak, tidak buat kerumunan. Kita jangan bosan mengingatkan dan bertindak untuk keselamatan kita bersama," katanya.
Editor: Reza Yunanto