Tak Kantongi Surat Sehat, 56 Santri Asal Kalbar Gagal Terbang ke Surabaya
KUBU RAYA, iNews.id - Sebanyak 56 orang santri asal Kalimantan Barat (Kalbar) gagal berangkat dengan penerbangan dari Bandara Supadio ke Surabaya. Mereka tak memiliki surat keterangan bebas Covid-19.
Puluhan santri tersebut rencananya akan terbang ke Bandara Juanda Surabaya hari ini, Rabu (26/5/2021) menggunakan pesawat Lion Air JT-837. Karena surat bebas Covid-19 tak kunjung diperoleh, mereka akhirnya ditinggal pesawat.
Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pontianak, Haji Faruki mengakui ada keterlambatan pelaksanaan tes GeNose bagi para santri.
Menurutnya, tes GeNose untuk santri yang diberikan gratis itu bisa dilakukan sejak 20 hingga 26 Mei. Namun untuk hari ini ada keterlambatan dari penyelenggara.
"Hari ini herannya kok terlambat. Padahal yang dicek GeNose tidak banyak," ujarnya di Bandara Supadio.
Dia mengatakan, para santri sudah berada di bandara sejak pukul 4 pagi. Mereka hanya duduk-duduk saja di bandara karena tidak ada kepastian pemberangkatan.
"Mestinya ada toleransi. Kalau tidak berangkat ini bisa ribut," ujarnya.
Beruntung ada solusi bagi para santri. Mereka dipastikan bisa berangkat, namun bertahap mulai Kamis 27 Mei 2021 hingga Sabtu 29 Mei 2021 secara bergelombang.
"Kami berterima kasih akhirnya ada solusi atas bantuan banyak pihak," katanya.
Editor: Reza Yunanto