Tes Swab di Kalbar Melonjak, Laboratorium RS Untan Hanya Sanggup 30 Sampel Per Hari

PONTIANAK, iNews.id - Uji sampel swab di Kalimantan Barat (Kalbar) mengalami kendala. Laboratorium Rumah Sakit (RS) Universitas Tanjungpura Pontianak yang memiliki alat PCR hanya mampu menguji 30 sampel swab per hari.
Jumlah tersebut dirasa sangat minim. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar sebelumnya mengatakan ada 954 orang di Kalbar yang dinyatakan reaktif rapid test Covid-19 harus menjalani swab test.
"Untuk sementara laboratorium RS Untan Pontianak hanya mampu menampung 30 sampel atau 15 orang," kata Kepala Dinkes Kalbar, dr Harisson di Pontianak, Rabu (13/5/2020).
Menurutnya jumlah tersebut jelas tidak berimbang dengan meningkatnya swab test yang dilakukan di seluruh Kalbar. Setiap kabupaten dan kota rata-rata melakukan uji swab terhadap 50 orang.
Dengan kondisi itu, sebagian sampel swab seringkali harus dikirim ke Balitbangkes Jakarta dan menunggu hasilnya hingga sepuluh hari. Sampel yang diperiksa di RS Untan diprioritaskan untuk kasus-kasus tertentu yang butuh penanganan cepat.
"Dalam kasus-kasus yang memang harus kita dahulukan, dalam arti kasus riskan kita periksa di Untan," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinkes Pontianak Sidiq Handanu. Dia mengaku, masih ada ratusan sampel swab dari Pontianak yang masih belum ada hasilnya. Ratusan sampel tersebut masih menunggu giliran pemeriksaan di Jakarta.
Diakui dia, kondisi ini menghambat proses pencegahan dan pelacakan aktivitas pasien. Saat hasilnya keluar dan ternyata positif, maka itu adalah sampel yang uji sepuluh hari sebelumnya.
"Jadi ada ratusan sampel yang dikirim dan masih menunggu hasil. Belum lagi untuk uji swab dari PDP," katanya.
Editor: Reza Yunanto