get app
inews
Aa Text
Read Next : Berprestasi! 73 Anggota Polda Bali Dapat Penghargaan dari Kapolda

Viral Polwan di Singkawang Edukasi Vaksinasi ke Warga Pakai Bahasa Mandarin

Sabtu, 15 Januari 2022 - 13:49:00 WIB
Viral Polwan di Singkawang Edukasi Vaksinasi ke Warga Pakai Bahasa Mandarin
Bripka Mernawati, anggota Polres Singkawang yang viral menyampaikan edukasi dengan bahasa Mandarin. (Foto: ANTARA/Rudi)

PONTIANAK, iNews.id - Rekaman video polwan menyampaikan sosialiasi dan edukasi terkait vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat menggunakan bahasa khek suku Hakka (Tionghoa) atau bahasa Mandarin viral di media sosial. Polwan ini diketahui bernama Bripka Mernawati, anggota Bagian Administrasi Satbinmas Polres Singkawang.

Ternyata ini bukan kali pertama polwan tersebut menggunakan bahasa Khek dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat Kota Singkawang. Dia sudah sering mengedukasi warga agar mau divaksin demi menyukseskan program pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Saya sebenarnya dari kecil sudah tau bahasa Khek sebab memang Ibu saya orang Tionghoa dan Bapak saya Jawa," ujar Bripka Mernawati saat ditemui di Mapolres Singkawang, Sabtu (15/1/2022).

Terlebih sehari-hari dia bersama ibunya selalu menggunakan bahasa Khek di rumah sehingga memang sudah terbiasa.

Dengan kepandaian itulah, Bripka Mernawati pun mencoba untuk mengedukasi masyarakat Kota Singkawang khususnya warga Tionghoa agar mereka, terutama yang sudah lanjut usia bisa mengerti dan paham dengan penyampaian imbauan.

"Hasilnya mereka (para orang tua dari kalangan Tionghoa) sangat antusias mengikuti vaksinasi yang digelar Polres Singkawang dalam empat hari ini. Saya berharap capaian vaksinasi bisa meningkat di Singkawang," katanya.

Menurutnya, cukup banyak orang tua dari kalangan Tionghoa yang kurang mengerti dengan bahasa Indonesia. Namun mereka justru mengerti dengan bahasa Khek.

"Mengingat di Singkawang ini mayoritas orang Tionghoa sehingga sewaktu sosialisasi saya coba menggunakan bahasa Khek dan tak disangka banyak dari mereka yang datang ke Mapolres untuk mengikuti vaksinasi," katanya.

Melihat kondisi itu, dia berjanji akan terus melakukan sosialisasi dengan menggunakan bahasa Khek, khususnya kepada masyarakat Tionghoa yang berada di pinggiran kota.

"Mengenai pro-kontra di media sosial biarkan saja, karena saya memang mengambil dari sisi positifnya dengan tujuan agar orang tua dari kalangan Tionghoa yang tidak mengerti bahasa Indonesia, bisa mengerti dengan bahasa yang kita sampaikan," katanya.

Selama ini sasaran sosialisasi baru sebatas di tengah kota, seperti Pasar Turi, Jalan Sama-Sama dan Jalan Raya Sakok.

"Ke depan akan kami sasar ke daerah-daerah pelosok yang memang banyak warga Tionghoa-nya," ucap Mernawati.

​​​Kasat Binmas Polres Singkawang Iptu Supiyanto mengatakan, masyarakat Singkawang heterogen yang secara kebetulan mayoritas masyarakat Tionghoa. Sehingga disampaikanlah dengan sosialisasi seperti itu di tempat-tempat yang mayoritas dihuni warga Tionghoa.

"Tujuannya untuk menggugah orang-orang tua dari kalangan Tionghoa agar mau mengikuti vaksinasi secara masif. Karena vaksinasi ini sangat penting," katanya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut