Wali Kota Pontianak Minta Driver Ojol Hati-Hati Terima Order di Lokasi Sepi Rawan Begal

PONTIANAK, iNews.id - Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta driver ojek online (ojol) berhati-hati dalam menerima order. Apalagi jika order tersebut di daerah sepi dan rawan begal.
"Lebih berhati-hati ketika menerima order yang lokasinya sepi dan rawan pembegalan," kata Edi di Pontianak, Minggu (26/2/2023).
Edi menyarankan driver ojol yang beroperasi pada malam hari agar menghindari tempat sepi dan rawan tindak kriminalitas. Selain itu berkoordinasi dengan sesama rekan saat mengantar penumpang.
Edi mengatakan, drinya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menekan angka kriminalitas di jalanan. Hal ini dilakukan terkait tewasnya driver ojol karena aksi begal di Kubu Raya.
"Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menekan angka kriminalitas, terutama pembegalan-pembegalan yang terjadi," ujarnya.
Seorang driver ojol, Achmad Faizal ditemukan tewas di Parit Timor, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (25/2/2023) dini hari.
Korban ditemukan dalam keadaan masih memakai jaket ojol dengan kondisi luka tusuk dan bersimbah darah.
Pembunuhnya adalah SP (22) yang berhasil ditangkap tak lebih dari 12 jam setelah pembunuhan saat hendak kabur.
Dia ditangkap dalam kapal penyeberangan di Pelabuhan Transportasi Air di Kubu Raya bersama motor korban yakni Honda Vario nomor polisi F 2309 AAB.
Editor: Reza Yunanto