PONTIANAK, iNews.id - Masyarakat Gang Landak, Kota Pontianak membuat 12 meriam karbit yang ditempatkan di tepian Sungai Kapuas. Meriam tersebut akan dimainkan pada malam Lebaran.
"Kami sudah melakukan persiapannya sejak dua minggu yang lalu," ujar Alpian, koordinator meriam karbit di Gang Landak, Minggu (24/4/2022).
Alpian menuturkan, 12 meriam karbit yang dibuat warga Gang Landak itu terbuat dari paralon. Meriam berukuran besar itu diberi ornamen khas Melayu Pontianak yakni lukisan corak insang.
Menurut Alpian, meriam karbit merupakan tradisi turun-temurun malam Lebaran di Pontianak dan perlu dilestarikan. Apalagi kini meriam karbit telah diakui sebagai salah satu warisan budaya takbenda.
"Pada malam-malam Ramadan sesekali meriam karbit juga dihidupkan untuk diuji coba sekaligus memeriahkan malam Ramadan," katanya.
Sayangnya, Pemerintah Kota Pontianak tahun ini kembali menunda Festival Meriam Karbit. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, penundaan itu karena alasan pandemi Covid-19.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait