PONTIANAK, iNews.id - Perjalanan menuju ibu kota Kalimantan Barat kini semakin menantang seiring meningkatnya aktivitas logistik, bisnis, dan wisata di wilayah tersebut. Tidak heran jika banyak pengendara kini mencari 3 jalur alternatif ke Pontianak untuk menghindari kemacetan, kerusakan jalan, dan waktu tempuh yang panjang.
Kota Pontianak sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan strategis di tepi Sungai Kapuas, menjadi tujuan penting bagi para pelaku usaha maupun wisatawan yang ingin menjelajahi Kalimantan bagian barat.
Namun, jalur utama yang biasa dilalui terutama dari arah Singkawang, Sambas, dan Sintang sering mengalami kendala, baik karena perbaikan jalan maupun cuaca ekstrem yang memicu banjir di beberapa titik.
Oleh karena itu, mengetahui 3 jalur alternatif ke Pontianak menjadi kunci penting agar perjalanan tetap lancar dan efisien.
3 Jalur Alternatif ke Pontianak
1. Jalur Alternatif Melalui Singkawang – Mempawah – Pontianak
Rute pertama yang bisa dipertimbangkan adalah jalur Singkawang – Mempawah – Pontianak. Jalur ini merupakan yang paling populer bagi pengendara dari wilayah utara Kalimantan Barat. Kondisi jalannya cukup baik dengan aspal mulus di sebagian besar ruas, serta pemandangan pesisir yang menawan di sepanjang Pantai Pasir Panjang hingga ke Mempawah.
Perjalanan dari Singkawang menuju Mempawah membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 2,5 jam, tergantung kepadatan lalu lintas. Setelah itu, pengendara hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam lagi menuju Pontianak. Total durasi perjalanan berkisar antara 3–3,5 jam, relatif lebih cepat dibandingkan jalur utama yang sering terhambat kendaraan logistik berat.
Selain itu, di sepanjang jalur ini banyak terdapat rest area sederhana, rumah makan khas Kalimantan Barat, serta SPBU yang tersebar di beberapa titik strategis. Wisatawan juga bisa singgah di objek wisata seperti Pantai Kijing dan Pelabuhan Internasional Kijing yang menjadi salah satu proyek strategis nasional.
2. Jalur Alternatif Melalui Landak – Ngabang – Pontianak
Rute kedua dalam 3 jalur alternatif ke Pontianak adalah jalur darat dari arah Landak – Ngabang – Pontianak. Jalur ini banyak digunakan oleh kendaraan dari arah tengah Kalimantan Barat seperti Sanggau dan Sekadau. Kondisi jalan di jalur ini terbilang cukup baik, meskipun di beberapa titik masih ditemukan perbaikan akibat tanah labil.
Keunggulan utama jalur ini adalah suasananya yang sejuk dan pemandangan alam hutan tropis yang masih asri. Jalur Ngabang juga menjadi pilihan utama bagi pengemudi truk ringan dan pengendara pribadi karena lalu lintasnya tidak sepadat jalur utama lintas utara.
Dari Ngabang ke Pontianak, jaraknya sekitar 210 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 5 jam perjalanan. Jika dibandingkan dengan jalur utama melalui Sanggau, rute ini bisa memangkas waktu hingga 1 jam lebih cepat pada hari-hari kerja.
Bagi yang ingin beristirahat, tersedia sejumlah penginapan sederhana dan warung makan lokal di daerah Mandor, Ngabang, dan Kuala Behe. Rute ini juga menjadi favorit para pengendara yang ingin menghindari kawasan padat di sekitar Mempawah.
3. Jalur Alternatif Melalui Sintang – Sekadau – Sanggau – Pontianak
Jalur ketiga yang juga termasuk dalam 3 jalur alternatif ke Pontianak adalah rute panjang yang menghubungkan wilayah timur Kalimantan Barat, yakni Sintang – Sekadau – Sanggau – Pontianak. Meskipun jaraknya lebih jauh dibanding dua rute sebelumnya, jalur ini memiliki keuntungan dari segi konektivitas antar kota besar di Kalimantan Barat.
Rute ini banyak digunakan oleh kendaraan logistik dan angkutan antarprovinsi yang membawa hasil pertanian dan perkebunan, seperti kelapa sawit dan karet. Jalan nasional di jalur ini terus mengalami peningkatan kualitas, dengan sebagian besar ruas sudah diaspal mulus dan dilengkapi marka jalan baru.
Dari Sintang ke Pontianak, jarak tempuhnya sekitar 400 kilometer dengan waktu perjalanan rata-rata 8–9 jam. Meski panjang, jalur ini cocok untuk kendaraan besar dan bus karena fasilitas pendukungnya lengkap, seperti bengkel, tempat makan, dan SPBU di hampir setiap kota kecil yang dilalui.
Selain itu, jalur ini juga menawarkan banyak destinasi wisata alam seperti Bukit Kelam di Sintang dan Sungai Kapuas yang menjadi daya tarik utama wisata sungai di Kalimantan Barat.
Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait