Diketahui, cuaca buruk di Laut Natuna Selatan hingga perairan Kepulauan Karimata pada Rabu (13/7/2021) dan Kamis (14/7/2021) lalu mengakibatkan 17 kapal dilaporkan hilang, terdampar hingga tenggelam. Kapal tersebut terdiri atas 14 kapal nelayan, 2 tugboat dan 1 yacht. Sebanyak 138 orang berada di dalam 17 kapal nahas tersebut.
TNI AL mengerahkan dua kapal perangnya sesaat setelah dinyatakan operasi SAR dibuka di perairan Kalbar, yakni, KRI Usman Harun-359 dan KRI Kerambit-627. KRI Usman Harun-359 yang kembali melakukan Operasi Kedaulatan di perbatasan selanjutnya digantikan KRI Clurit-641.
Kapal ini kemudian bergabung dengan Kapal Patroli Kal Lemukutan dan Kal Sambas serta Tim SAR Lantamal XII Pontianak untuk melanjutkan Operasi SAR yang dikoordinir oleh Komandan Lantamal XII Pontianak Brigjen TNI (Mar) Andi Rukman.
TNI AL juga kembali memperkuat unsur SAR Gabungan dengan dua pesawat udara patroli maritim CN235 P-8305 dan Cassa P-8203. Kedua pesawat ini memiliki kemampuan dalam pengintaian maritim.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait