Syarief Mahmud Alkadrie, tokoh masyarakat Pontianak yang hadir dalam perdamaian itu mengaku bersyukur karena kedua kelompok yang sempat bertikai di Jalan Veteran pada Minggu (18/12/2022) malam itu akhirnya bersedia berdamai.
"Alhamdulillah pada hari Jumat ini semua mendapat berkah. Dengan kebesaran hati kedua belah pihak bersedia saling memaafkan," katanya.
Abriansyah, tokoh pemuda yang ikut hadir di Polresta Pontianak menambahkan, perdamaian kedua kelompok yang bertikai ini agar permasalahan yang terjadi tidak melebar lebih luas hingga ke persoalan SARA.
"Mulai hari ini tidak ada lagi unsur SARA atau etnis," ujarnya.
Abriansyah dan Syarif Mahmud memiliki harapan yang sama agar Kota Pontianak tetap aman dan kondusif menjelang tahun baru.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait