Polisi menangkap napi asimilasi yang merampas handphone (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Seorang napi asimilasi di Singkawang, Kalimantan Barat yang baru bebas dua minggu kembali berurusan dengan polisi. Napi berinisial DN itu menodong pemilik toko dan membawa kabur dua unit handphone.

"Awalnya pelaku sedang mencari handphone di konter milik korban namun uang pelaku tidak cukup," kata Kasat Reskrim Polres Singkawang, AKP Tri Prasetiyo di Singkawang, Senin (8/6/2020).

Selang beberapa jam, pelaku datang lagi dan melihat konter korban sedang sepi. Kemudian pelaku mengeluarkan sebilah pisau kecil untuk mengancam korban agar tidak berteriak.

"Mendapat ancaman tersebut, korban langsung mengeluarkan dua buah handphone yang masih bersegel merek Oppo," katanya.

Pelaku langsung kabur meninggalkan tempat korban begitu mendapatkan dua handphone. Seorang saksi inisil AP yang pada saat itu dekat dengan lokasi kejadian langsung mengejar pelaku. Namun pelaku berhasil lolos dengan mengendarai sepeda motor ke arah Kota Singkawang.

"Dari kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp4.099.000," katanya.

Dia melanjutkan, berdasarkan laporan korban, polisi melakukan penyelidikan dan mendapat identitas korban. Tim Satreskrim Polres Singkawang yang melakukan pengejaran berhasil menangkap pelaku pada Jumat (5/6/2020).

Dari penangkapan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah handphone merek Oppo yang diduga milik korban. Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam, dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Soul GT warna merah.

"Selain itu kami juga mengamankan satu orang pria berinisial SM, yang diduga sebagai penadah dari barang rampasan tersebut," katanya.

DN saat ini ditahan di Mapolres Singkawang. Dia mengatakan, DN diancam dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 9 tahun penjara.

"Pelaku DN merupakan residivis, karena sebelumnya sudah tiga kali berhadapan dengan hukum yaitu kasus kepemilikan senjata api, kasus pencurian sepeda motor dua kali, dan sekarang melakukan pencurian dengan kekerasan," tuturnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network