PONTIANAK, iNews.id - Ada lima kuliner khas Kalimantan Barat (Kalbar) yang menarik dicoba untuk berbuka puasa. Kelimanya bisa ditemui di Kampong Ramadhan Kreatif di Jalan Letkol Sugiono, Kota Pontianak.
"Pengunjung bisa membeli aneka kuliner khas Kalbar," kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Disporapar Kota Pontianak Harry Ronaldi.
Menurut Harry, kuliner khas Kalbar yang tersaji di Kampong Ramadhan Kreatif ini juga menyajikan kue atau jajanan tempo dulu yang sudah hampir terlupakan untuk disajikan warga Pontianak saat berbuka.
Kuliner khas Kalbar pertama yang sangat direkomendasikan untuk berbuka adalah Soto Pangkong.
Soto Pangkong berbahan dasar ikan sotong yang dipangkong atau dipukul kemudian dipanggang dan diberi kuah dengan khas bumbu yang pedas. Makanan ini dijual dengan harga Rp30.000 hingga Rp60.000.
Ada juga Kue Jorong-Jorong. Berbahan dasar tepung beras dan gula pasir kemudian dibalut dengan daun pandan menambah khas aroma dari jorong-jorong. Jorong-jorong memiliki ciri khas rasa manis dan gurih.
Berikutnya Kue Pasong. Kue yang hampir sama dengan jorong-jorong namun memiliki bentuk wadah yang berbeda yakni seperti trapesium.
Kue Pasong juga memiliki rasa yang manis. Selain wadah yang menjadi pembeda kedua makanan juga gula merah yang hanya ditambahkan di Kue Pasong.
"Pasong dan jorong-jorong merupakan makanan lokal yang kita jual saat bulan Ramadhan saja," ujar Harry.
Harga keduanya murah yakni hanya Rp1.500.
Berikutnya adalah Patlau. Makanan ini berbahan dasar beras ketan dibungkus dengan daun pisang.
Hidangan ini dapat dinikmati sembari dicolek dengan sambal udang ebi. Dijual dengan harga Rp2.000.
Terakhir adalah Kerupuk Basah. Ini adalah makanan khas Kabupaten Kapuas Hulu, namun sering dijumpai di semua wilayah di Kalbar.
Makanan berbahan dasar ikan ini diolah menjadi kerupuk basah yang diberi sambal kacang. Umumnya dijual seharga Rp15.000 satu porsi.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait