Warga Tionghoa di Kota Pontianak mulai berburu perlengkapan sembahyang Imlek.(Foto: Uun Yuniar)

PONTIANAK, iNews.id - Warga Tionghoa di Kota Pontianak mulai berburu perlengkapan sembahyang Imlek. Toko-toko yang menyediakan perlengkapan tersebut diserbu warga Tionghoa.

Toko di Jalan Gajah Mada salah satu yang diserbu warga Tionghoa. Toko yang telah belasan tahun menjual perlengkapan sembahyang dan pernak-pernik Imlek itu ramai oleh pengunjung.

Antusiasme warga Tionghoa terlihat jelas menyambut Imlek tahun ini, karena selama dua tahun terakhir mereka tak bisa merayakan Imlek dengan meriah akibat pandemi Covid-19. 

"Tahun ini agak meningkat karena selama dua-tiga tahun ada Covid," kata pemilik toko, Yanto, Rabu (18/1/2023).

Yanto mengatakan, umumnya pengunjung datang membeli perlengkapan sembahyang berupa altar, dupa, uang kertas tiruan, hingga pernak-pernik Imlek seperti lampion, kertas angpao dan lilin.

Sebelumnya Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalimantan Barat, Yuliardi Qomar mengatakan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang berdampak positif pada tingkat keterisian hotel di Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

Yuliardi mengatakan, di Kota Singkawang keterisian hotel mencapai 100 persen, sedangkan Kota Pontianak mencapai 85 persen.

"Semua sektor bergerak dengan adanya perayaan ini, termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network