PONTIANAK, iNews.id - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta Dinas Perhubungan mengutamakan kesehatan petugas di Bandara Supadio. Dia meminta tidak ada lagi petugas bandara yang terjangkit virus corona (Covid-19).
"Nanti sewaktu-waktu akan saya lakukan tes cepat dadakan. Kalau ada yang reaktif, Kepala Dishubnya juga akan saya (kenakan) sanksi," kata Sutarmidji di Pontianak, Senin (15/6/2020).
Sutarmidji meminta tidak ada lagi lonjakan kasus positif Covid-19 di Bandara Supadio. Apalagi saat ini Kalbar sudah mulai memasuki new normal sehingga penerbangan di Bandara Supadio kembali dibuka untuk penumpang umum.
Dia meminta Dishub lebih ketat dalam melakukan pengawasan, baik kepada penumpang maupun petugas di bandara.
"Masyarakat yang hendak terbang, diminta tetap harus melampirkan persyaratan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Sutarmidji.
Sutarmidji mencontohkan hasil rapid test 44 petugas Bandara Supadio bulan lalu yang mendapat hasil reaktif. Dari jumlah tersebut, 23 dinyatakan positif terjangkit Covid-19, sementara 21 orang lainnya masih menunggu hasil tes swab keluar.
"Jadi yang 23 orang ini sedang diisolasi di tempat yang disediakan Pemprov," ujarnya.
Sutarmidji juga menyorot manajemen Angkasa Pura yang menurutnya kurang peduli dengan kesehatan petugas bandara.
Sebelumnya, ada 44 petugas bandara yang reaktif berdasarkan rapid test. Dari jumlah itu, 23 dinyatakan positif terpapar virus corona, sedangkan 21 orang masih menunggu hasilnya.
"Saya tidak tahu manajemen di sana siapa yang bertanggung jawab. Tapi kalau dilihat ada 44 petugas yang reaktif, berarti mereka kurang peduli," katanya.
Hingga Senin (15/6/2020) sore, jumlah kasus positif Covid-19 di Kalbar mencapai 268 orang, sembuh 160 orang, dan meninggal empat orang.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait