Banjir merendam Bengkayang karena perkebunan sawit dan kiriman dari Malaysia. (Foto: Antara).

BENKAYANG, iNews.id - Banjir melanda perbatasan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) dan Serawak Malaysia. Salah satu penyebabnya karena ada kiriman air dari negara tetangga tersebut.

Camat Jagoi Babang, Radid mengatakan, daerah tersebut belum pernah mengalami banjir separah ini. Salah satu faktornya karena ada kiriman air sungai yang meluap dari Serawak Malaysia.

"Pemicu utamanya adalah banyaknya perkebunan sawit, serta adanya kiriman air dari Malaysia," kata Radid di Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Senin (8/2/2021) malam.

Menurut dia, daerah di Malaysia sudah lebih dulu terendam banjir. Karena itu luapan airnya berdampak hingga ke wilayah Jagoi, Kabupaten Bengkayang.

"Ada tiga desa yang banjir, yang sebelumnya ada enam desa yang terdampak banjir tahun ini. Desa Jagoi selama ini tidak pernah mengalami banjir," ujarnya.

Selain banjir menerpa permukiman warga, juga berdampak pada pertanian karena sampai saat ini, beberapa ladang dan sawah warga sudah diterjang banjir.

Radid menyampaikan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir, Jagoi Babang telah dilanda banjir sebanyak tiga kali. Masih ada beberapa desa yang terendam banjir.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network