MEMPAWAH, iNews.id - Banjir di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat meluas. Sebanyak 674 rumah di lima kecamatan terendam banjir dan ribuan orang terdampak.
"Rumah warga yang terdampak banjir tersebar di Kecamatan Sungai Kunyit, Anjongan, Toho, Sungai Pinyuh, dan Segedong," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Kamis (15/7/2021).
Menurutnya, banjir tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu kemarin.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, banjir antara lain melanda wilayah Desa Sungai Kunyit Hulu di Kecamatan Sungai Kunyit, Desa Anjungan Dalam, Anjungan Melancar, dan Kepayang di Kecamatan Anjongan.
Banjir juga meliputi wilayah Desa Terap, Sepang, Pak Utan, dan Toho Hilir di Kecamatan Toho; Desa Galang, Peniraman, dan Sungai Purun Kecil di Kecamatan Sungai Pinyuh; serta Desa Peniti Dalam II di Kecamatan Segedong.
Bencana banjir yang terjadi menyusul hujan deras disertai angin kencang di desa-desa tersebut berdampak pada 2.085 orang dan memaksa 14 keluarga mengungsi menurut data BPBD.
"Dilaporkan juga, Dermaga Pelabuhan Terminal Kijing mengalami kerusakan berat akibat cuaca buruk yang melanda Kalimantan Barat Selasa hingga Rabu kemarin," kata Muhari.
Sementara itu BMKG Kalbar menginformasikan, hujan deras diprediksi masih akan mengguyur seluruh wilayah Kalbar hingga esok hari. Warga diminta waspada banjir karena intenstitas hujan yang deras,
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait