KUBU RAYA, iNews.id - Bantuan logisitik terus mengalir ke Dusun Mega Blora di Desa Mega Timur, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar). Dusun tersebut menjalani isolasi setelah menjadi klaster Covid-19.
Kepala Desa Mega Timur, Adam mengatakan bantuan mengalir dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Polres Kubu Raya, hingga Kodam XII Tanjungpura.
"Ada bantuan Pemda Kalbar yang mengirimkan bantuan sebanyak 2,6 ton beras untuk warga," tuturnya, Rabu (19/5/2021).
Selain bantuan logistik, juga mengalir bantuan untuk menjaga kesehatan warga yang menjalani isolasi seperti masker, disinfektan dan vitamin.
"Semua sudah disalurkan ke masyarakat di sana," ujarnya.
Adam menjelaskan, kendati Dusun Mega Blora diisolasi, namun aktivitas masyarkat tidak terhenti. Masyarakat bisa keluar rumah namun tak boleh keluar dari dusun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubu Raya, Marijan mengatakan, isolasi di Dusun Mega Blora belum akan berakhir. Dinkes masih menunggu hasil swab 68 orang yang belum keluar.
"Sejak swab tanggal 4 Mei kemarin hasilnya masih belum kita terima. Harapan kita bisa segera keluar agar masyarakat tidak khawatir dan terus bertanya-tanya apakah mereka terkonfirmasi atau tidak," kata Marijan.
Penyebaran Covid-19 di dusun ini berawal dari seorang warga yang meninggal. Saat pemakaman, puluhan orang datang termasuk dari luar kota yakni Sintang dan Singkawang.
Salah satu pelayat kemudian positif Covid-19. Setelah dilakukan tracing terhadap 100 orang, ditemukan 10 orang yang positif. Tracing berlanjut terhadap 68 orang yang hingga kini belum keluar hasilnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait