Belasan WNA asal China menyerang petugas di area operasional tambang emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM), Desa Pemuatan Batu, Kecamatan Tumbang Titi. (Foto: Istimewa).

Sekitar 300 meter dari pintu masuk perusahaan, mereka menemukan sejumlah WNA. Tak lama kemudian, belasan orang lain datang dan diduga langsung melakukan penyerangan. 

Karena kalah jumlah, petugas dan anggota TNI memilih mundur untuk menghindari bentrokan lebih lanjut.  

Kuasa hukum PT SRM, Muhamad Fajri, melaporkan insiden tersebut ke Polda Kalimantan Barat (Kalbar) pada Selasa (16/12/2025) siang. 

"Kami sangat menyayangkan tindakan tersebut dan kami berharap Polda Kalbar untuk mengusut tuntas kasus ini dan kami menyangkan tindakan penyerangan yang dilakukan oleh WNA ini kepada aparat kita," ujar Kuasa hukum PT SRM, Muhamad Fajri.

Saat ini, para WNA yang terlibat sudah ditangkap Imigrasi Ketapang untuk dilakukan pendataan dan penyelidikan lebih lanjut.  


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network