Kepala Dinkes Pontianak Sidiq Handanu menyampaikan keterangan perkembangan kasus Covid-19. (Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, Provinsi Kalimatan Barat (Kalbar) belum mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Berbagai upaya yang dilakukan Pemkot Pontianak saat ini dinilai cukup berhasil mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, salah satu indikator penanganan Covid-19 di Pontianak membaik itu karena kurva perkembangan kasus terpantau mendatar dalam sepekan terakhir.

"Kurva mendatar ini sangat kami harapkan sehingga pelayanan kesehatan masih mampu melayani pasien Covid-19" ujarnya di Pontianak, Kamis (14/5/2020).

Dia menjelaskan, perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Pontianak tiap minggu tergolong mendatar. Hingga kini tercatat 71 orang di Pontianak positif terjangkit Covid-19.

Dari jumlah tersebut ada beberapa klaster kiriman dari Sukabumi sebanyak 10 orang, sisanya yakni di antaranya merupakan tenaga kesehatan yang diduga terpapar dari transmisi lokal atau pasien yagn tak jujur.

"Kelompok tenaga kesehatan memiliki jumlah cukup tinggi, dari 71 kasus konfirmasi positif Covid-19, sebanyak 22 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan," ujarnya.

Dia menambahkan, Dinkes Pontianak saat ini tengah melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien positif.

Untuk mencegah kasus transmisi lokal, Dinkes Pontianak telah melakukan screening massal di seluruh pasar tradisional dan kelompok beresiko tinggi, termasuk kelompok usia di atas 60 tahun dan memiliki riwayat penyakit kronis.

Dari semua yang disasar rapid test acak itu, ada beberapa yang menunjukkan hasil reaktif sehingga diminta untuk segara melakukan isolasi mandiri sambil menunggu pengambilan sampel swab.

Menurutnya, Dinkes Pontianak hingga kini terus menggenjot rapid test di tempat-tempat publik untuk mempercepat deteksi penularan virus corona.

"Dalam periode ini akan kita tingkatkan lagi untuk screening massal," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network