Dinas Kesehatan Pontianak melakukan rapid test di pasar. (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan rapid test terhadap 18.120 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 954 orang menunjukkan hasil reaktif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalbar, dr Harisson mengatakan, rapid test itu digelar sejak Minggu 10 Mei 2020 di seluruh wilayah Kalbar. Mereka yang hasilnya reaktif Covid-19 akan menjalani tes swab.

"Untuk 954 orang se-Kalbar yang hasilnya reaktif akan dilanjutkan tes swab," ujarnya di Pontianak, Selasa (12/5/2020).

Dia menambahkan, dinas kesehatan di masing-masing kabupaten dan kota sudah meminta mereka yang mendapatkan hasil reaktif untuk mengisolasi mandiri.

Jika kesulitan di rumah sendiri, isolasi bisa dilakukan pada tempat-tempat yang sudah disiapkan sebagai rumah karantina di daerah masing-masing.

"Mereka semua OTG (Orang Tanpa Gejala) dan ada di sekitar masyarakat. Kadang masih ada yang bandel keluar rumah, ini bahaya," katanya.

Dia menjelaskan, saat ini tiga daerah di Kalbar telah ditetapkan jadi zona transmisi lokal. Karena itu, warga diminta mematuhi protokol kesehatan agar kasus transmisi lokal bisa dicegah.

"Harus tetap waspada, karena dari jumlah yang reaktif itu bisa saja sekitar 800 orang terkonfirmasi Covid-19," katanya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network