SANGGAU, iNews.id - Dua dusun di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat diterjang banjir. Sebanyak 270 kepala keluarga terdampak banjir di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia itu.
Menurut seorang warga bernama Sanusi, banjir terjadi akibat Sungai Nekan meluap setelah terjadi hujan deras di wilayah tersebut sejak Rabu (8/7/2020) sore hingga pagi tadi.
Luapan air sungai tersebut dengan cepat masuk ke permukiman warga di Dusun Nekan dan Dusun Grama Jaya. Warga sampai tidak sempat menyelamatkan harta benda.
"Jika digambarkan sudah seperti tsunami suara gemuruh air sangat kuat serta arusnya deras," kata Sanusi dihubungi, Kamis (9/7/2020).
Dia mengatakan, sebelumnya tidak pernah terjadi banjir bandang seperti sekarang ini. Beberapa kali anak Sungai Nekan memang meluap saat terjadi hujan deras, tetapi menurutnya tidak pernah menimbulkan banjir seperti saat ini.
"Tidak pernah sampai separah ini," ujarnya.
Sementara itu Kapolsek Entikong AKP Novrial Alberti Kombo mengatakan, kepolisian telah mendirikan dapur umum darurat untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak banjir.
Polisi saat ini fokus pada evakuasi warga, terutama anak-anak dan lansia ke lokasi yang aman dari banjir susulan, mengingat curah hujan saat ini masih tinggi.
"Kami sejak sore hingga malam terus memantau perkembangan air di dua dusun itu," ujarnya.
Dia menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun satu jembatan penghubung antardesa dan dusun dilaporkan putus diterjang banjir.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait