Banjir di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat setinggi 2 hingga 7 meter merendam ribuan rumah. (Foto: Antara)

PONTIANAK, iNews.id - Banjir di Kabupaten Kapuas Hul makin parah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Kapuas Hulu sebagai daerah dengan tingkat risiko banjir tinggi.

"Dari laporan BPBD Kapuas Hulu, banjir melanda tujuh kecamatan dengan ketinggian air mencapai dua hingga tujuh meter terjadi sejak 14 Juli 2021 hingga saat ini," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Jumat (16/7/2021).

Dia menjelaskan, berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), banjir di Kapuas Hulu tahun 2020 lalu  merendam 20.055 rumah dan berdampak pada 138.357 jiwa. 

Sedangkan banjir tahun 2021 ini sudah berdampak pada 14.889 warga dan merendam lebih dari 2.800 rumah di 47 desa.

Dengan kondisi itu, BNPB telah mengimbau seluruh pengambil kebijakan di Kapuas Hulu segera mengambil upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat untuk mengurangi risiko.  

BNPB juga mengimbau agar seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat Kapuas Hulu memantau perkembangan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta melihat wilayah kajian risiko bencana melalui aplikasi inaRisk BNPB.
 
Berdasarkan data yagn diberikan BPBD Kapuas Hulu, korban banjir tersebar di tujuh kecamatan. Korban antara lain 1.147 Kepala keluarga (KK) atau 4.112 jiwa di Kecamatan Hulu Gurung, 649 KK atau 2.589 jiwa di Kecamatan Silat Hulu.

Berikutnya 3.879 KK atau 6.537 jiwa, di Kecamatan Boyang Tanjung, 190 KK atau 569 jiwa di Kecamatan Pengkadan, 118 KK atau 472 jiwa dan di Kecamatan Bunut Hulu dan 182 KK atau 610 jiwa di Kecamatan Silat Hilir.
 
Dari keseluruhan warga yang terdampak, juga tercatat 398 KK yang memutuskan mengungsi, dengan rincian 127 KK di Desa Nanga Luan, 89 KK di Desa Entebi dan 182 KK di Desa Bongkong.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network