Anggota Brimob Polda Kalbar mengamankan sejumlah warga dalam kericuhan yang terjadi Sabtu (28/5/2022). (Foto: tangkapan layar)

PONTIANAK, iNews.id - Walhi Kalimantan Barat (Kalbar)  meminta pengusutan warga terkena tembakan polisi saat kericuhan di perkebunan kelapa sawit Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang. Walhi Kalbar mengecam insiden itu.

"Kami mengecam tindak kekerasan yang dialami warga tersebut. Kami meminta pihak terkait seperti Kapolri dan lembaga negara lainnya, Komnas HAM maupun Ombudsman RI dapat melakukan langkah segera sesuai kewenangan masing-masing untuk pengungkapan kasus ini," ujar Kepala Divisi Kajian dan Kampanye Walhi Kalbar Hendrikus Adam di Pontianak, Senin (30/5/2022).

Hendrikus mengatakan, insiden yang berujung pada penembakan warga oleh anggota Brimob di lokasi sebagai tindakan yang tidak bisa dibenarkan.

Menurutnya, pendekatan keamanan yang dilakukan perusahaan di lokasi perkebunan telah menjadi ancaman dan berpotensi merengut hak hidup maupun hak rasa aman warga.

"Kami meminta agar Polda Kalbar dapat memberikan klarifikasi secara terbuka kepada publik atas tindak pengamanan perusahaan sawit oleh personel Brimob," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network