Kondisi banjir yang merendam ribuan rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (15/7/2021). (FOTO: ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu)

KAPUAS HULU, iNews.id - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menetapkan daerahnya berstatus darurat bencana. Hal ini setelah banjir merendam puluhan desa di sejumlah kecamatan.

"Saya sudah koordinasi dengan gubernur terkait status darurat bencana dan mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi untuk korban banjir," ujar Fransiskus Diaan di Putussibau, Jumat (16/7/2021).

Menurutnya, penangan banjir terutama kepada para korban terkendala lamanya laporan dari pihak kecamatan dan desa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu terus mendata melalui laporan camat dan kepala desa untuk mengetahui total kerugian serta kondisi warga terdampak banjir.

"Kami menunggu informasi dari camat dan data di lapangan, BPBD juga terkendala sejumlah akses jalan terputus dan jaringan telekomunikasi," kata Fransiskus.

Dia meminta agar camat dan kepala desa proaktif melaporkan setiap perkembangan banjir di daerahnya masing-masing.

"Setiap ada perkembangan bencana segera laporkan. Karena data itu sangat penting dalam menentukan langkah ke depan," ucapnya.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network