Sementara itu, Danpos Saparan Lettu (Inf) Dade Setiawan mengatakan, kegiatan patroli keamanan bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat perbatasan.
"Ada beberapa jalur tidak resmi yang bisa digunakan sebagai akses langsung menuju negara Malaysia. Ada jalur tradisional dan juga jalur transportasi bagi perusahaan sawit sehingga harus diawasi secara ketat," ucapnya.
Namun memang semenjak pandemi Covid-19, jalur tersebut ditutup demi mencegah seminimal mungkin adanya aktivitas ilegal.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait