PONTIANAK, iNews.id - Sebanyak enam anak buah kapal (ABK) Anita Jaya yeng tenggelam diterjang ombak selamat setelah mengapung dengan bantuan busa styrofoam. KM Anita Jaya yang membawa 16 ABK merupakan satu di antara 14 kapal tenggelam akibat kecelakaan laut saat terjadi hujan dan angin kencang.
Purwanto (36) salah satu awak KM Anita Jaya asal Jawa Tengah menceritakan, mereka merupakan nelayan pencari cumi-cumi di perairan Muara Kakap, Kalimantan Barat (Kalbar). Kapal mereka mengalami kerusakan mesin usai Maghrib setelah diterjang hujan lebat, Rabu (14/7/2021).
"Kapal kami tersapu angin dan ombak yang cukup tinggi hingga terbalik. Beruntung ada busa styrofoam sehingga kami berenam dapat bertahan dan tidak tenggelam," kata Purwanto (36) di Pontianak, Sabtu (17/7/2021).
Menurutnya, kejadian kecelakaan itu begitu cepat. Saat kapal yang dia tumpangi terbalik, semua ABK masing-masing menyelamatkan diri.
"Kami enam orang berhasil menemukan busa styrofoam walaupun ukuranya kecil namun dapat kami jadikan pelampung bersama. Teman kami 10 orang lainya, belum kami ketahui nasibnya karena cuaca gelap malam hari. Ditambah ketika itu angin kencang dan ombak tinggi," katanya.
Dia mengaku, saat kejadian sebenarnya sudah berusaha untuk mendekati kapal yang terbalik. Namun arus cukup deras sehingga mereka terbawa arus ke tengah laut.
Sejak terbawa arus laut, dia bersama teman-temannya kurang lebih sembilan jam terombang-ambing diterjang hujan, angin dan gelombang selama di lautan.
"Kami yang sudah mulai pasrah bertemu kapal tanker. Namun karena ombak saat ini masih cukup tinggi kapal tanker tidak berani mendekat. Akhirnya kami diselamatkan dan dinaikkan awak kapal tugboat," kata Purwanto.
Seusai diselamatkan kapal tugboat, dia bersama teman-temannya berhasil mendarat di Sungai Kakap dan dijemput tim Basarnas yang kemudian dibawa ke Posko Penanggulangan Bencana di Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Jalan Komyos Sudarso Pontianak Barat.
"Hingga saat ini kami belum tahu kapan akan di pulangkan ke Jakarta. Namun yang paling penting kami berharap ke-10 teman kami dapat segera ditemukan semoga semua dalam keadaan selamat," kata Purwanto.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait