Populasi ikan yang terus menyusut di Simpang Kapuas membuat hasil tangkapan Bujang Beji semakin sedikit. Hingga suatu hari, Bujang Beji yang mendapat sedikit ikan melihat Marubai membawa banyak ikan yang besar.
Rasa dengki pun menghinggapi Bujang Beji. Didorong rasa dengki untuk mengalahkan Marubai, Bujang Beji menangkap ikan dengan menggunakan racun. Ikan sungai Kapuas yang terkena racun pun mabuk dan menggelepar di permukaan sungai.
Dengan cara tersebut Bujang Beji bisa mendapatkan ikan dalam jumlah yang banyak bahkan lebih banyak dari yang didapatkan Marubai.
Namun, bukan hanya populasi yang menyusut, ikan-ikan di sungai Simpang Kapuas pun semakin habis akibat terkena racun.
Kedengkian Bujang Beji semakin menjadi ketika ia melihat Marubai tetap saja membawa banyak ikan.
"Aku akan menutup aliran sungai Simpang Melawi, menggunakan puncak bukit itu," ucap Bujang Beji dengan penuh dengki.
Bujang Beji yang dipenuhi dengan rasa dengki itu memiliki rencana jahatnya untuk mengeringkan sungai Simpang Melawi agar Marubai tidak bisa lagi mendapatkan ikan.
Dengan kesaktiannya, Bujang Beji membelah puncak bukit batu. Ia kemudian membawa batu besar itu dengan kedua tangannya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait