PONTIANAK, iNews.id - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) meninggalkan bayi yang baru dilahirkan di rumah sakit di Johor Bahru, Malaysia. Bayi laki-laki tersebut akhirnya dipulangkan ke keluarganya di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).
PMI tersebut adalah EL. Dia melahirkan bayinya pada 12 Desember 2022. Namun EL menghilang dan hingga kini belum ditemukan.
"Kami BP3MI mendapatkan informasi dari KJRI Johor Bahru pada 18 Januari 2023 bahwa ada bayi dari terduga PMI sengaja ditinggal di rumah sakit," ujar Kepala BP3MI Kalbar, Fadzar Alimin di Pontianak, Rabu (12/4/2023).
Informasi bayi telantar itu diterima BP3MI pada 18 Januari 2023. BP3MI kemudian melakukan penelusuran keluarga EL di Landak dan melakukan verifikasi.
Keluarga membenarkan EL adalah bagian dari mereka. Orang tua EL menyatakan bersedia merawat bayi tersebut.
"Keluarga mau menerima bayi tersebut. Kami bersurat ke konsulat bahwa orang tua dari PMI ini mau merawat cucunya di Kalbar," ujarnya.
Setelah memastikan keberadaan keluarga EL, KJRI Johor Bahru kemudian memfasilitasi pemulangan bayi tersebut ke Indonesia. Bayi tersebut kemudian diserahkan kepada BP3MI Kalbar di Pontianak.
"Dari Pontianak akan kami teruskan ke kakek atau nenek dari bayi tersebut. Kami pulangkan dan akan didampingi oleh petugas BP3MI ke Landak," ujarnya.
Staf KJRI Johor Bahru, Tuty Murni mengatakan, EL hingga kini belum ditemukan. Diduga dia sengaja menelantarkan bayi yang baru dilahirkan karena terkendala biaya.
"Mungkin terbentur biaya melahirkan dan kalau pulang ke Indonesia belum ada biaya," kata Tuty.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait