TANGERANG, iNews.id - Sebanyak 4.000 santri Pondok Pesantren Riyadlul Jannah di Kabupaten Tangerang, Banten dikukuhkan sebagai anggota Laskar Santri Indonesia. Mereka dikukuhkan langsung oleh Panglima Santri Indonesia Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin).
Gus Muhaimin yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan, pengukuhan Laskar Santri Indonesia juga akan dilakukan di berbagai pesantren lainnya di Indonesia.
Langkah ini dimaksudkan untuk memberikan kepercayaan diri para santri, sekaligus menyiapkan kader-kader muda dari kalangan pesantren untuk dididik menjadi calon pemimpin masa depan. "Mereka kita siapkan untuk bisa menjadi pemimpin di berbagai level," tuturnya.
Pengukuhan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober mendatang.
Sehari sebelumnya, pengukuhan Laskar Santri Indonesia juga dilakukan terhadap sekitar 3.000 santri Ponpes Malnu Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Wakil Ketua DPR ini mengatakan, Laskar Santri Indonesia ini akan menjadi kekuatan untuk belajar bergerak bersama masyarakat. Saat ini santri di Indonesia tidak kurang dari 5 juta yang tersebar di 28.000 pesantren.
Jumlah tersebut belum termasuk para alumni dan orang tua santri yang menjadi potensi energi bangsa.
"Kami punya bonus demografi kaum muda yang menjadi kekuatan bergerak di bidang ekonomi masyarakat," ujarnya.
Menurut Gus Muhaimin, pesantren selain lembaga pendidikan juga bisa berperan didalam kekuatan ekonomi. "Sektor informal, ekonomi kecil menengah setiap pesantren dari sekitar 5 juta pasar yang berkembang di Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, Hari Santri Nasional menjadi momentum agar para santri juga tidak hanya disiplin ilmu agama, namun juga bisa berperan di semua profesi. "Kita semua harus menitipkan masa depan bangsa ini kepada keluarga besar pesantren yang di dalamnya ada pengikutnya, masyarakat di sekitarnya dan lainnya," kata Gus Muhaimin.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait