Ilustrasi Laboratorium PCR. (Foto: iNews.id/Nyoman Sudika)

BENGKAYANG, iNews.id - DPRD Bengkayang, Kalimantan Barat meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkayang menghadirkan alat tes PCR Covid-19. Selama ini pemeriksaan swab PCR di Bengkayang bergantung dengan laboratorium di Pontianak.

"Kecenderungan terpapar Covid-19 di Bengkayang semakin meningkat. Kita tidak boleh selalu bergantung dengan provinsi," ujar Ketua Komisi III DPRD Bengkayang, Martinus Khiu di Bengkayang, Minggu (27/6/2021).

Dia mengatakan, hasil pemeriksaan swab di Bengkayang selama ini membutuhkan waktu yang terlalu lama, yakni hingga 2-3 minggu karena menunggu pengiriman dari provinsi.

Menurutnya hal itu sangat mempengaruhi penanganan Covid-19 di Bengkayang. Pelaksanaan tracing, testing, dan tratment kasus Covid-19 menjadi terhambat.

"Sangat mempengaruhi 3T yang dilakukan petugas kesehatan," katanya.

Untuk pengadaan alat tes PCR menurutnya bisa mengambil dari refocusing anggaran Dinas Kesehatan Bengkayang yang berjumlah Rp28 miliar.

Selain alat tes PCR, dia menyebut kapasitas ruang perawatan di RSUD Bumi Sebalo juga perlu ditambah, termasuk peningkatan fasilitasnya.

"Ruang isolasi RSUD Bumi Sebalo perlu penambahan ruangan. Kita harus waspada terhadap lonjakan masyarakat yang terkonfirmasi positif," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network