SANGGAU, iNews.id - Anggota Satgas Pamtas Yonif 643/Wanara Sakti melakukan evakuasi warga penderita tumor mulut di Desa Semanget, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Lokasi yang terpencil dan akses jalan yang sulit membuat anggota yang mengevakuasi menandu warga sejauh tiga kilometer hingga ke pinggir jalan besar.
Hal tersebut diceritakan Dansatgas Pamtas Yonif 643/Wanara Sakti, Letkol Inf Hendro Wicaksono di Entikong, Rabu (26/5/2021).
Dia menuturkan, personel Satgas Pamtas yang berada di Pos Panga mendapat laporan seorang perempuan paruh baya bernama Sinjan (56) yang menderita tumor dan tak bisa berjalan.
"Kemudian Danpos Panga Letda Inf Yopy Prasetyo langsung memerintahkan dua orang anggota kesehatan untuk mendatangi dan memeriksa keadaan warga tersebut," ujarnya.
Setelah diperiksa dan diobati oleh personel kesehatan Satgas Pamtas, diagnosa awal Sinjan menderita infeksi mulut yang sudah lama. Kondisi itu membuatnya lumpuh serta tidak bisa jalan sehingga harus memerlukan rujukan ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Mengetahui hal itu, anggota Satgas Pamtas memutuskan untuk melakukan evakuasi ke Puskesmas Entikong. Namun evakuasi itu tidaklah mudah.
"Akses jalan yang sulit, membuat proses evakuasi memerlukan waktu. Rumah ibu Sinjan ke pinggir jalan besar berjarak sekitar tiga kilometer dengan berjalan kaki," katanya.
Akhirnya anggota Satgas Pamtas membuat tandu dan memikul Sinjan secara bergantian dengan warga hingga ke pinggir jalan besar.
Setibanya di pinggir jalan besar, Sinjan dievakuasi menggunakan ambulans milik Satgas Pamtas ke Puskesmas Entikong.
Dia mengapresiasi kesigapan anggota Satgas Pamtas di Pos Nanga yang mengevakuasi warga sakit. Menurutnya hal itu bukti nyata peran anggota TNI di masyarakat.
"Kami berharap seluruh anggota dapat memaksimalkan apa yang bisa dilakukan kepada masyarakat sehingga bisa berdampak positif bagi warga di lingkungan tugas Satgas Pamtas," katanya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait