Sutarmidji juga meminta Bulog Singkawang melakukan operasi pasar. Sebab jika pemerintah menjual beras subsisi dengan harga Rp9.500 per kg, di pasaran harganya bisa melonjak hingga Rp12.00 per kg.
Untuk Singkawang, Sutarmidji mengatakan terjadi inflasi untuk daging babi. Selain konsumsi yang tinggi, ada lebih dari 80.000 ekor babi yang mati karena flu afrika.
"Apalagi di sini masyarakat Tionghoa cukup banyak. Agar mampu mengimbanginya, barang lain yang kita kendalikan," kata mantan Wali Kota Pontianak ini.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait